Menteri Transportasi Yunani Kostas Karamanlis mengundurkan diri beberapa saat setelah insiden tabrakan maut dua kereta di pusat kota Larissa pada Rabu (1/3).
Berdasarkan data terkini, kecelakaan itu menyebabkan 36 orang tewas dan sedikitnya 85 orang luka-luka.
“Ketika sesuatu yang sangat tragis terjadi, kita tidak dapat melanjutkan seolah-olah tidak terjadi apa-apa,” kata Karamanlis saat menyampaikan pernyataan publiknya, dikutip dari AFP.
Kecelakaan kereta itu disebutkan menjadi tragedi terburuk di Yunani sepanjang sepuluh tahun terakhir. Dua kereta yang bertabrakan adalah kereta penumpang dan kereta barang.
Dalam kecelakaan itu, dua gerbong hancur dan satu gerbong dilalap api.
Selain korban tewas dan luka, masih ada sejumlah orang hilang yang sampai saat ini belum ditemukan.
“Saya belum belum pernah lihat hal seperti ini. Sungguh tragis, lima jam kemudian kami menemukan mayat,” kata seorang petugas penyelamat.
Beberapa korban tewas pun ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Korban teridentifikasi lewat potongan tubuh.
Adapun kecelakaan itu terjadi pada rute yang selama bertahun-tahun telah ada peringatan keamanan.
Kereta penumpang yang membawa lebih dari 350 orang itu melakukan perjalanan dari ibu kota Athena ke kota utara Thessaloniki.
Kepala stasiun Larissa yang berusia 59 tahun ditangkap beberapa jam setelah kecelakaan itu dan didakwa melakukan pembunuhan karena kelalaian.
Juru bicara pemerintah Yiannis Economou mengatakan kedua kereta dibiarkan berjalan di jalur yang sama selama beberapa kilometer.
Namun, anggota serikat pekerja kereta api menduga kepala stasiun hanya jadi kambing hitam karena kelemahan keamanan jalur kereta api Athena-Thessaloniki telah diketahui selama bertahun-tahun.
Dalam sebuah surat terbuka di bulan Februari, staf kereta api mengatakan bahwa sistem keselamatan lintasan tidak lengkap dan tidak dirawat dengan baik.
Seorang pengawas keselamatan mengundurkan diri tahun lalu. Ia telah memperingatkan bahwa peningkatan infrastruktur yang tertunda sejak 2016 tidak lengkap dan kecepatan kereta hingga 200 kilometer per jam tidak aman.
“Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,” kata Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-