Kepala hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk berang usai Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menyerukan pemusnahan Desa Huwara, Tepi Barat, Palestina.
Turk mengatakan seruan itu merupakan ‘pernyataan hasutan yang tak terduga untuk memicu kekerasan dan permusuhan’.
Menurutnya, situasi di daerah konflik tersebut sudah menjadi tragedi sehingga tak perlu ditambah lagi.
“Situasi di wilayah Palestina yang diduduki adalah tragedi, tragedi di atas segalanya bagi rakyat Palestina,” kata Turk seperti dikutip Al Jazeera, Jumat (3/3).
Turk mengatakan, berdasarkan laporan PBB, pasukan keamanan Israel (ISF) kerap menggunakan ‘kekuatan mematikan’ terhadap warga Palestina. Pengerahan kekuatan itu bahkan dilakukan guna memancing konflik yang memang sudah panas.
“PBB juga telah mendokumentasikan beberapa kasus pembunuhan yang disengaja dan melanggar hukum internasional oleh anggota ISF,” tutur Turk.
Laporan tersebut, lanjut Turk, menunjukkan bahwa 131 warga Palestina dibunuh oleh personel ISF selama setahun terakhir dalam konteks penegakan hukum.
Turk berujar, pendudukan kawasan Palestina saat ini sudah menggerogoti kesejahteraan, baik bagi masyarakat Palestina maupun Israel. Konflik kedua negara itu, menurutnya, bakal meninggalkan ’luka serius’ sepanjang hidup mereka.
Turk pun menegaskan pendudukan harus segera diakhiri demi menyetop kekerasan yang berlarut-larut itu.
“Agar kekerasan ini berakhir, pendudukan harus diakhiri. Tentu ada orang di kedua pihak yang paham betul tentang hal ini,” ucapnya.
Smotrich sebelumnya menyatakan seruan agar Desa Huwara di Palestina dimusnahkan. Seruan itu dilontarkan pada Rabu ( 1/3), usai serangkaian serangan mematikan terjadi di Tepi Barat.
“Saya pikir Desa Huwara perlu dimusnahkan. Saya pikir Israel harus melakukannya,” kata Smotrich.
Sementara itu, menanggapi serangan ini, Duta Besar Sven Kuhn von Burgsdorff selaku utusan Uni Eropa untuk Palestina pun menyerukan pertanggungjawaban atas serangan yang menewaskan satu warga Palestina itu.
Dia juga mengatakan para pelaku kekerasan harus segera diadili.
“Sangat penting bagi kami memastikan akuntabilitas sepenuhnya, bahwa para pelaku dibawa ke pengadilan dan mereka yang kehilangan harta benda diberi kompensasi,” kata Kuhn von Burgsdorff.
Kekerasan di Tepi Barat belakangan memang memanas usai militer Israel mengintensifkan serangan dan menewaskan lebih dari 60 warga Palestina sejak Januari lalu.
Sejumlah negara seperti AS, Yordania, dan Mesir pun ramai-ramai meminta agar konflik Israel-Palestina tak meningkat. Sebab dalam waktu dekat bulan suci Ramadhan dan festival Paskah Yahudi akan segera tiba.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-