Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Serangan drone Amerika Serikat (AS) menewaskan pemimpin ISIS di Suriah bernama Osama Al Muhajer, kata Centcom atau Komando Pusat pada Minggu (9/7/2023).

Adapun serangan tersebut dilakukan pada Jumat (7/7/2023).

“Kami sudah memperjelas bahwa kami tetap berkomitmen mengalahkan ISIS di seluruh wilayah,” kata kepala Jenderal Centcom Michael Kurilla, dikutip dari kantor berita AFP.

“ISIS tetap menjadi ancaman, tidak hanya di kawasan tetapi juga di luar,” tambahnya.

Menurut Centcom tidak ada warga sipil yang tewas dalam operasi itu, tetapi pasukan koalisi sedang menilai laporan tentang cedera warga sipil.

Centcom melanjutkan bahwa serangan dilakukan oleh MQ-9, drone yang berduel dengan pesawat Rusia dalam pertempuran hampir dua jam.

Pada Kamis (6/7/2023), sejumlah drone AS yang ikut operasi melawan ISIS di Suriah diganggu oleh pesawat militer Rusia untuk kali kedua dalam 24 jam.

Letnan Jenderal Angkatan Udara Alexus Grynkewich mengatakan, pesawat itu menjatuhkan suar di depan drone dan terbang sangat dekat, membahayakan keselamatan semua obyek udara yang terlibat.

Rusia adalah sekutu utama rezim Presiden Bashar Al Assad di Suriah.

Dengan dukungan Rusia dan Iran, Assad merebut kembali sebagian besar wilayah yang lepas pada tahap awal konflik Suriah pada 2011.

Sementara itu, Amerika Serikat memiliki sekitar 1.000 tentara yang dikerahkan di Suriah sebagai bagian dari upaya internasional memerangi ISIS.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.