Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Ukraina mengatakan pada Sabtu (9/12/2023), Rusia melancarkan hampir 100 serangan udara ke seluruh negeri dalam kurun waktu 24 jam.

“Musuh meluncurkan total 28 rudal dan 27 serangan udara, menembakkan 59 kali dari berbagai sistem peluncuran roket ke posisi militer Ukraina dan daerah berpenduduk,” terang unggahan media sosial Staf Umum Ukraina, seperti dikutip CNN.

Beberapa wilayah Ukraina di timur juga menjadi sasaran, termasuk Kharkiv, Luhansk, dan Donetsk.

Serangan Rusia terjadi sehari setelah pihak berwenang Ukraina mengaku mencegat rudal jelajah untuk pertama kalinya dalam hampir 80 hari.

Intelijen Barat belum lama ini memperkirakan Rusia akan memperluas pemboman terhadap infrastruktur sipil selama musim dingin.

Di Kherson, pasukan Rusia menembaki wilayah tersebut sebanyak 62 kali.

“Rusia menembakkan lebih dari 300 peluru dari mortir, artileri, Grad, tank, UAV, dan pesawat terbang,” terang Gubernur daerah Kherson Oleksandr Prokudin.

Pasukan Rusia juga menjatuhkan bahan peledak dari pesawat tak berawak (drone) di kota Beryslav, pada Sabtu (9/12/2023) pagi.

Setidaknya satu warga sipil tewas dan seorang lainnya menderita luka akibat pecahan peluru.

“Seorang wanita berusia 47 tahun di kota Kherson dirawat di fasilitas medis setelah terluka dalam serangan pada Jumat (8/12/2023) malam,” kata Prokudin.

“(Serangan Rusia) merusak infrastruktur penting,” lanjutnya.

Selain itu sejumlah bangunan tempat tinggal juga dibombardir.

Upaya Rusia Rebut Avdiivka Belum Usai

Pertempuran di Ukraina masih intens meski hanya ada sedikit pergerakan di garis depan.

Rusia berupaya keras untuk merebut kota Avdiivka di bagian timur, tempat tentara menggambarkan perang parit yang sengit.

Dalam kunjungannya ke Washington, DC, pada hari Kamis (7/12/2023), Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron menyebut Amerika Serikat (AS) sebagai “penopang utama” koalisi Barat yang mendukung perjuangan Ukraina melawan Rusia.

Cameron pun mendesak anggota parlemen AS untuk"meningkatkan dukungan" Ukraina dengan mengeluarkan paket bantuan untuk Kyiv.

“Hal terburuk di dunia adalah membiarkan Putin menang di Ukraina,” urainya.

Ukraina Kecam Pemilu Rusia di Wilayah Pendudukan

Minggu ini, Majelis tinggi Rusia menetapkan pemilihan presiden pada bulan Maret 2023.

Ketua Majelis Valentina Matviyenko mengatakan penduduk di empat wilayah Ukraina yang diduduki akan dapat memilih untuk pertama kalinya.

Kyiv juga mengecam rencana mengadakan pemilu Rusia di wilayah pendudukan.

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan pemilihan tersebut “batal demi hukum” dan berjanji untuk mengadili setiap pengamat yang dikirim untuk memantau pemilihan tersebut.

“Kami menyerukan kepada masyarakat internasional untuk secara tegas mengutuk niat Rusia untuk mengadakan pemilihan presiden di wilayah pendudukan Ukraina, dan untuk menjatuhkan sanksi terhadap mereka yang terlibat dalam organisasi dan tindakan mereka,” kata Kementerian Luar Negeri Ukraina.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.