Serangan pesawat tak berawak atau drone terjadi di sebuah pangkalan di Yordania. Serangan ini menewaskan tiga tentara Amerika Serikat (AS).
Dilansir AFP, Senin (29/1/2024), Presiden Joe Biden menyalahkan militan yang didukung Iran dan berjanji untuk meminta pertanggungjawaban para pelakunya. Ini adalah pertama kalinya personel militer Amerika terbunuh oleh tembakan musuh di Timur Tengah sejak dimulainya perang Israel-Hamas.
“Tiga anggota militer AS tewas dan banyak yang terluka dalam serangan pesawat tak berawak terhadap pasukan kami yang ditempatkan di timur laut Yordania dekat perbatasan Suriah,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.
“Meskipun kami masih mengumpulkan fakta-fakta mengenai serangan ini, kami mengetahui bahwa serangan tersebut dilakukan oleh kelompok militan radikal yang didukung Iran yang beroperasi di Suriah dan Irak,” tambahnya.
Biden menyebut pihaknya komitmen akan memerangi terorisme. Dia meminta pelaku untuk bertanggung jawab atas tindakannya.
“Kami akan menjalankan komitmen mereka untuk memerangi terorisme. Dan kami yakin kami akan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab pada waktu dan cara yang kami pilih,” ujarnya.
Pasukan AS dan sekutu di Irak dan Suriah telah menjadi sasaran lebih dari 150 serangan sejak pertengahan Oktober, menurut Pentagon, dan Washington telah melakukan serangan balasan di kedua negara tersebut.
Banyak dari serangan terhadap personel AS diklaim oleh Perlawanan Islam di Irak, sebuah aliansi kelompok bersenjata yang terkait dengan Iran dan menentang dukungan AS untuk Israel dalam konflik Gaza.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-