Pemerintah Kota Tangerang Selatan belum bisa mengoperasikan mobil laboratorium Biosafety Level-2 (BSL-2) yang dipinjamkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Deden Deni menjelaskan, mobil laboratorium untuk pemeriksaan sampel terkait Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) belum bisa dioperasikan lantaran masih diurus perizinannya.
Selain itu, pihaknya masih harus menyiapkan tenaga kesehatan untuk memeriksa sampel terkait Covid-19 dengan peralatan di mobil laboratorium tersebut.
“Kami lagi urus izinnya sekarang, siapkan tenaganya dulu. Kalau tenaganya sih ada, di-training juga di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia),” ujar Deden, Kamis (28/1/2021).
Deden belum dapat memastikan waktu pengoperasian mobil laboratorium tersebut.
Dia hanya memastikan bahwa fasilitas tersebut kini telah tersedia dan sudah bisa digunakan kapan pun.
“Ya secepatnya lah. Kan harus ada perizinan dulu, siapkan tenaganya dulu. Kalau secara fasilitas kan dari BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) ini sudah menyiapkan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menerima bantuan satu unit mobil laboratorium BSL-2 dari Kemenristek/BRIN.
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza menjelaskan, mobil laboratorium itu sudah diserahkan saat rapat koordinasi riset inovasi nasional 2021, Kamis ini.
“Sudah diserahkan tadi pada saat rakornas Ristek/BRIN di Pusat Penelitian dan Teknologi (Puspitek). Sudah berita acara,” ujar Riza melalui pesan singkat kepada Kompas.com.
Menurut Riza, mobil laboratorium BSL-2 untuk memeriksa sampel terkait Covid-19 dengan metode PCR diberikan dengan sistem peminjaman selama tiga bulan ke depan.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan cukup menyediakan sumber daya manusia (SDM) untuk memerika sampel terkait Covid-19 di fasilitas tersebut.
Adapun mobil laboratorium BSL-2 disebut mampu memeriksa sampel terkait Covid-19 hingga 940 spesimen per hari.
Kehadiran fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemeriksaan sampel terkait Covid-19 di Tangerang Selatan.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-