Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Kantor Pos Tangerang mencatat, ada sekitar 191.433 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Tangerang yang telah menerima bantuan sosial (bansos) berupa beras.

Kepala Kantor Pos Tangerang Mohamad Sarip berujar, dengan jumlah tersebut, capaian penyaluran beras itu telah mencapai 94,22 persen per 11 Agustus 2021.

Jumlah total KPM yang tercatat sebagai penerima beras dari Bulog itu sebanyak 203.171 KPM.

Tiap KPM dijatah untuk menerima sebanyak 10 kilogram beras.

Kemudian, sekitar 203.171 KPM itu terdiri dari penerima program bantuan sosial tunai (BST) dan penerima program keluarga harapan (PKH).

“Untuk penyaluran beras, dari alokasi 203.171 KPM, teralokasi sekitar 191.433 KPM,” papar Sarip melalui pesan singkat, Kamis (12/8/2021).

Dia mengungkapkan, masih tersisa sekitar 11.738 KPM di Kota Tangerang yang belum menerima beras.

Berdasarkan catatan Kantor Pos Tangerang, penerima beras terbanyak sementara ini merupakan keluarga di Kecamatan Pinang dan Kecamatan Karang Tengah.

“Penerima terbanyak sampai hari ini di Pinang dan Karang Tengah, masing-masing 17.000-an dan 16.000-an,” urainya.

Menurut Sarip, pihaknya tidak menemukan kendala atau hambatan selama penyaluran bansos beras tersebut.

Meski demikian, Kantor Pos Tangerang belum menentukan kapan penyaluran beras itu terselesaikan atau menyentuh 100 persen.

Pasalnya, terdapat sekitar 24.051 KPM baru di Kota Tangerang yang termasuk penerima bantuan pangan non-tunai (BNPT).

Kantor Pos Tangerang pun ditargetkan untuk menyalurkan beras kepada dua puluhan ribu keluarga itu.

“Sekarang muncul tahap kedua, yaitu beras BPNT untuk Kota Tangerang sebanyak 24.051 KPM atau 240.510 kilogram (beras),” kata Sarip.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.