Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan sejumlah faktor yang membuat kemacetan di jalanan Ibu Kota.

Menurut dia salah satu penyebab kemacetan yang terjadi di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir ini karena banyaknya proyek pembangunan infrastruktur.

Misalnya, pembangunan halte integrasi di Cawang, hingga pembangunan sejumlah stasiun LRT.

“Jika melihat kepadatan itu di beberapa titik arteri memang ada pengerjaan konstruksi, contohnya di Cawang, dikokohkan di Jalan MT Haryono sedang ada kemarin pembangunan halte integrasi, karena kita sedang melakukan integrasi Stasiun Cawang dengan LRT,” ungkap Syafrin saat dihubungi Kamis (29/9).

“Demikian juga di area Pandjaitan dan Ahmad Yani. Konstruksi ini tentu mengurasi jumlah lajur,” imbuhnya.

Ia lantas mencontohkan saat pembangunan LRT Jabodebek di ruas Jalan Rasuna Said. Menurut dia, selama proyek pembangunan itu menyebabkan ruas jalan menyempit atau mengalami bottle neck.

“Kita enggak usah jauh-jauh, di Rasuna Said begitu ada pengerjaan LRT Jabodebek ada beberapa ruas yang bottle neck, karena ada pengerjaan konstruksi itu akan menyebabkan bottle neck dan ekornya panjang,” papar Syafrin.

Di sisi lain, menurut Syafrin, yang menyebabkan kepadatan di ruas jalan Jakarta adalah jumlah kendaraan pribadi yang masih tinggi. Ia mengklaim, di Jakarta saja ada sekitar 12 juta kendaraan roda dua dan empat juta kendaraan roda empat.

“Ini menjadi tantangan sendiri, karena pada saat di jalan sering kali kepadatan sepeda motor bisa mengkooptasi seluruh ruangan lalu lintas,” paparnya.

Oleh sebab itu, ia mengimbau agar masyarakat mulai beralih menggunakan transportasi umum. Terlebih, menurutnya saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan pelbagai pilihan moda transportasi umum, mulai dari MRT, LRT, hingga Transjakarta.

Imbauan ini juga berlaku untuk masyarakat kawasan penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Menurut Syafrin seiring penurunan penyebaran Covid, masyarakat seharusnya bisa kembali menggunakan transportasi umum.

“Yang kami dorong, kami siapkan layanan angkutan umum langsung. Tadi yang Bekasi sudah kita operasionalkan bus Transjakarta dari Summarecon, juga Tangerang, Depok kita mulai operasionalkan lagi,” jelas Syafrin.

“Kita harapkan ini bisa kembali masyarakat Jabodetabek yang tadinya menggunakan angkutan umum karena Covid kembali ke motor, balik lagi ke angkutan umum yang mulai dioperasionalkan,” tambahnya.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.