Banjir menerjang dua kelurahan di Kota Semarang pada Kamis, 13 Oktober 2022. Dua kelurahan yang tergenang banjir tersebut adalah Wonosari Kecamatan Ngaliyan dan Mangkang Wetan Kecamatan Tugu.
Sebelumnya hujan deras mengguyur kawasan barat Kota Semarang itu. Volume air yang tak mampu tertampung daerah aliran sungai atau DAS Beringin lantas melimpas ke pemukiman di sekitarnya. “Ketinggian sekitar 40 centimeter,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang, Winarsono.
Berdasarkan data yang dirilis BPBD Kota Semarang 475 keluarga terdampak banjir hingga pukul 19.05. Rinciannya 300 kelurga di Kelurahan Mangkang Wetan dan 175 keluarga di Wonosari.
Winarsono mengatakan petugas BPBD Kota Semarang telah bersiaga di lokasi banjir. Pemerintah juga memberikan bantuan kedaruratan untuk warga. “Membuka dapur umum di dua titik di Kelurahan Wonosari dan Mangkang Wetan,” ujarnya.
Menurut dia, saat ini warga terdampak banjir membutuhkan sembako, matras, dan selimut. Sementara petugas terkendala waktu karena hujan turun menjelang petang dan air yang melimpas bercampur lumpur dan sampah plastik.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
FalkonIndo adalah portal berita independen yang fokus pada investigasi mendalam yang berbasis masalah dan analisis yang membahayakan keamanan nasional, memberitakan informasi terhangat baik peristiwa politik, ekonomi dan sosial budaya.
