Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalukan pengecekan jalur Pantai Selatan (Pansela). Ia ingin memastikan bahwa jalur ini aman dilalui oleh pengendara yang akan mudik pada 2023.

“Kita ingin memastikan bahwa jalan yang nanti akan dilalui itu bisa dipastikan aman, berkeselamatan,” ujar Firman kala melalukan pengecekan jalur Pansela di Kecamatan Malingping, Banten, Kamis (19/1/2023).

Firman menuturkan jalur ini akan dimanfaatkan bersama jalur lintas utara Jawa (Pantura) dan jalur lintas tengah Jawa bagi masyarakat yang ingin mudik ke arah Timur Pulau Jawa. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di salah satu jalur mudik.

“Semua jalan bisa kita manfaatkan untuk menuju arah ke Timur. Jadi itu pendekatan yang akan kami kerjakan di ke depan,” ucapnya.

Nantinya, menurut Firman, hasil peninjauan tersebut akan dikomunikasikan dengan Dinas Perhubungan dan Kementerian PUPR. Salah satu yang disarankan adalah soal penerangan dan rambu lalu lintas yang dianggap masih kurang.

“Yang pertama berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan PUPR. Itu tadi ada faktor gelap ada faktor mungkin tebing dan lain sebagainya yang akan kita lalui nanti itu perlu ada sarana prasarana yang harus dilengkapi,” ujarnya.

Selain itu, Firman menuturkan pihaknya akan mempersiapkan keamanan dari segi personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan mudik 2023. Hal itu agar masyarakat dapat dengan tenang bila mudik melalui jalur ini.

“Yang kedua pendekatan yang kedua adalah berapa banyak nanti personel kita yang akan mem-backup di jalur ini. Dan nanti tentunya ada lapis kemampuan, ada dari Polres, dari Polda, bahkan dari Mabes Polri,” kata dia.

“Itu nanti akan jadi satu catatan yang akan kita laporkan ke Bapak Kapolri tentunya untuk menghitung kembali berapa kebutuhan pergerakan personel yang akan disebar, khususnya Pansela,” tambahnya.

Firman mengungkapkan, selama ini masyarakat hanya mau menggunakan jalur Pansela pada siang hari. Padahal, bila jalur ini digunakan secara maksimal, dapat membantu mengurangi kemacetan di jalur mudik lainnya.

“Sayangnya masyarakat hanya mau menggunakan (jalur Pansela) di siang hari. Kalau malam hari bisa dimanfaatkan saya kira ini ada satu penyebaran yang cukup baik antara jalan tol dan non-tol,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Darat beserta Korlantas Polri, Ditjen Bina Marga, dan PT Jasa Raharja melakukan survei jalur Pantai Selatan (Pansela). Hal itu dilakukan untuk memeriksa kekurangan yang ada pada jalur ini.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menuturkan survei dilakukan lebih dini untuk melihat kekurangan fasilitas sebelum musim mudik 2023. Nantinya kekurangan yang ditemukan akan segera diperbaiki.

“Kita lebih awal survei agar mengetahui kekurangan-kekurangan apa yang kurang sehingga kita ada waktu untuk memperbaiki dan kondisi sudah bagus untuk jalurnya,” ujar Hendro kepada wartawan di Kecamatan Malingping, Banten, Kamis (19/1).

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.