Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyinggung soal ChatGPT dan digitalisasi pendidikan serta meminta guru adaptif agar tak tergantikan teknologi baru.

“Sekarang ini kita kan menghadapi ChatGPT, digitalisasi pendidikan, dengan pembelajaran yang luar biasa,” ujar Ketua Umum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, di Semarang, Minggu (7/5), disitat dari Antara.

Kemajuan teknologi yang pesat di dunia pembelajaran, kata dia, harus diimbangi kesiapan guru. Dia mengingatkan jika tak antisipatif maka guru ‘bisa tergantikan’.

“Walaupun, sebenarnya guru enggak bisa digantikan, tetapi kan harus di-’endridge’, ditingkatkan ‘capacity’-nya,” kata dia.

Guru, katanya lagi, mesti difasilitasi hingga punya empati, mampu mengangkat dan mendorong semangat anak didik. Hal ini yang dia sebut tak dimiliki teknologi kecerdasan buatan.

“Tapi guru sendiri kan punya persoalan, seperti kesejahteraan, dan sebagainya. Kami ‘committed’ kepada guru PPPK, juga kepada guru-guru yang belum disertifikasi. Jadi, memang masih banyak persoalannya,” ucap Unifah.

PGRI dikatakan terus berupaya memperjuangkan kesejahteraan guru dengan langkah yang konstruktif sehingga permasalahannya sedikit demi sedikit bisa terurai, seperti terkait 3.043 guru yang lulus tes PPPK tapi dibatalkan.

“Kami melakukan dialog konstruktif, misalnya 3.043 guru bisa diangkat berikutnya. Kemudian di PMK (Peraturan Menteri Keuangan) Nomor 212 /PMK.07/2022 sudah tersedia gaji penuh dari pusat ke daerah,” katanya.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.