Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Menteri Koordinator Kemaritman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H. Dikutip dari Instagram resminya @luhut.pandjaitan, Menko Luhut juga mengingatkan masyarakat menahan diri untuk saling berkunjung karena pandemi COVID-19 belum usai.

Berikut petikan pesan Lebaran Menko Luhut

Berkumpul bersama keluarga tercinta memang menjadi satu ritual sekaligus momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh saudara-saudara Muslim kita di Hari Raya. Namun dengan kondisi pandemi yang belum kunjung usai seperti saat ini, kita harus menahan diri sekali lagi untuk tidak mengunjungi sanak saudara dan kerabat serta berkumpul demi menjaga kebersamaan kita dengan orang-orang terkasih lebih lama lagi. Di momen penuh berkah Hari Raya kali ini, saya berharap saudara -saudaraku yang muslim tetap bisa saling silaturahmi sembari tetap saling menjaga, dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan.

Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H. Minal Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Sebagai informasi, demi menekan penyebaran COVID-19, pemerintah melarang mudik Lebaran tahun pada periode 6-17 Mei 2021. Selain pemerintah menerapkan pengetatan aturan perjalanan pada 22 April-5 Mei dan 18–24 Mei 2021.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.