Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Perusahaan jasa ekspedisi di Makassar, Sulawesi Selatan, akan menaikkan tarif pengiriman logistik seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Penyesuaian ini dilakukan demi menyiasati lonjakan biaya produksi akibat naiknya komponen biaya bahan bakar. Selain itu, gara-gara BBM naik, omzet jasa pengiriman menurun.

Penurunan ini terjadi karena pengguna jasa pengiriman biasanya menunggu harga baru dari perusahaan ekspedisi.

“Kalau sekarang ada perubahan, memang ada kurangnya. Mungkin tunggu bagaimana stabilnya pengiriman sekarang sesudah naiknya BBM, naiknya mungkin sekitar 15 sampai 20 persen. Saya kurang faham tapi tidak menentu bisa 3-4 itu pun paling muat 7-8 ton,” kata pemilik truk ekspedisi Sahar, Rabu (14/9).

Jasa ekspedisi ini umumnya melayani pengiriman dari Makassar ke sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Tenggara.

Sebelum naiknya harga solar, truk pengiriman biasanya menghabiskan Rp2 juta untuk BBM sekali jalan.

Kini perusahaan ekspedisi mau tak mau mesti bersiap memasang harga baru layanan pengiriman. Demi menyiasati pembengkakan biaya akibat kenaikan harga solar.

“Belum langsung, mesti kasih tahu pelanggan supaya tidak salah paham dengan harga kemarin, tiba-tiba ada kenaikan. Biaya bengkak sampai 20 persen. Tarifnya harus naik juga,” kata manajer perusahaan ekspedisi Lili Mulyono.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.