Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani meminta pemerintah untuk membatasi akses turis dari luar negeri ke Indonesia demi mencegah penyebaran varian Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia.
“Menurut para epidemiolog, varian Omicron ini berasal dari luar negeri sehingga Pemerintah harus membatasi akses pelancong dari luar negeri ke Indonesia untuk mencegah masuknya varian Omicron Covid-19,” kata Netty saat dihubungi, Kamis (30/12/2021).
Menurut dia, pembatasan akses para turis itu juga mesti diikuti dengan pengetasan, pelacakan, serta isolasi dan karantina secara ketat.
Ia menegaskan, pemerintah mesti memastikan bahwa turis yang datang ke Indonesia menjalani protokol kesehatan secara menyeluruh.
“Khusus untuk proses karantina bagi PMI dan pelajar yang akan ditempatkan di Wisma Atlet dan lokasi lainnya, perlu diperbaiki tata cara dan prosedurnya mulai dari bandara sampai ke tujuan agar tidak memicu kegaduhan seperti yang dikeluhkan warga dan menjadi ramai di berbagai media,” ujar dia.
Di samping itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera itu juga menilai pemerintah perlu mengedukasi masyarakat soal gejala dan sifat dari varian Omicron serta mendorong mereka untuk segera melapor jika menemukan kasus Omicron di lapangan.
“Jangan hanya ribut soal masuknya Omicron, tapi masyarakat tidak diberitahu bagaimana langkah mitigasinya,” kata Netty.
Ia menyebut, pemerintah pun mesti meningkatkan kesiapan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan di dalam negeri untuk mengantisipasi lonjakan kasus.
Netty juga mengingatkan agar laju vaksinasi Covid-19 terus ditingkatkan, termasuk memastikan pengadaan dan distribusinya ke daerah-daerah.
“Pemerintah juga tidak perlu takut untuk memperketat mobilitas masyarakat jika memang itu yang dibutuhkan untuk menghadapi Omicron,” kata dia.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia paling banyak ditemukan dari pelaku perjalanan asal Turki dan Arab Saudi.
Nadia mengatakan, mereka yang melakukan perjalanan dari Turki kebanyakan adalah para wisatawan. Sementara, mereka yang tiba dari Arab Saudi mayoritas adalah pekerja migran Indonesia (PMI).
“Dari Turki itu kebanyakan wisatawan, tapi kalau dari negara Arab Saudi dan beberapa negara lainnya kebanyakan PMI,” kata Nadia dalam diskusi secara virtual melalui kanal YouTube BNPB, Kamis.
Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …
Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.
- News
- Mobile
- Tablet
- Gadgets
- Camera
- Design
- More
-
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
- Widget Haeder
- Awesome Features
- Clean Interface
- Available Possibilities
- Responsive Design
- Pixel Perfect Graphics
-