Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Nama Ganjar sempat diteriakkan massa di Rakernas V Relawan Pro Jokowi (Projo) di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah hari Sabtu (21/5) kemarin. Nama itu diteriakkan ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato menyinggung soal dukungan. Lantas, bagaimana tanggapan Ganjar Pranowo?

Masih seperti biasanya, Ganjar enggan berbicara isu Pilpres 2024 meski sudah banyak dukungan dan relawan yang mendorongnya untuk jadi calon presiden. Soal teriakan namanya itu, Ganjar Pranowo mengaku tidak perlu gede rasa (GR).

“Ojo kesusu. Nyebut sopo, ora nyebut aku kok (jangan terburu-buru. Nyebut siapa, bukan nyebut aku kok). GR, Jangan GR. Beliau kan hanya ceritanya begitu saja, jangan GR, gitu aja GR,” kata Ganjar singkat usai melantik penjabat wali kota dan bupati empat daerah di gedung Gradhika Bhakti Praja, Minggu (22/5/2022) malam.

Untuk diketahui, Jokowi hadir dalam Rekernas Projo di Borobudur, Magelang, kemarin. Jokowi membicarakan beberapa hal termasuk para relawannya agar tidak terburu-buru meminta arahan untuk Pilpres 2024.

“Semuanya sulit dihitung karena ketidakpastian global terus menerus terjadi, sehingga yang ketiga yang berkaitan dengan politik karena kita harus fokus dan bekerja menyelesaikan persoalan itu tadi, urusan politik ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa,” kata Jokowi saat membuka Rakernas Projo di lokasi, Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Sabtu (21/5).

Jokowi bahkan menyebutkan kepada relawan soal kemungkinan yang akan didukung Projo ada di acara tersebut. Setelah itu terdengar teriakan menyebut nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

“Meskipun… meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini,” ujar Jokowi.

“Pak Ganjar… Pak Ganjar…,” teriak peserta.

“Ini mau tergesa-gesa kelihatannya. Sekali lagi persoalan-persoalan ini harus diselesaikan dulu baru kita masuk ke yang namanya keputusan yang saya akan dengar dari bapak-ibu semuanya, saya akan ajak bicara sekali lagi jangan tergesa-gesa,” kata Jokowi.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.