Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Ketua Pelaksana Deklarasi Nasional Relawan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo, Teddy Wibisana mengatakan, kemeja garis vertikal hitam-putih yang dideklarasikan sebagai kemeja relawan Ganjar, hari ini, mencerminkan sikap Gubernur Jawa Tengah itu yang tegak lurus terhadap terhadap konstitusi, NKRI, dan Pancasila.

“Bisa teman-teman media lihat selama ini, track record Pak Ganjar dibanding calon- calon yang lain, mana yang paling konsisten,” kata Teddy pada acara “Silaturahmi 1 Muharam 1445H Relawan Ganjar Pranowo” di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).

Teddy juga menyampaikan, warna hitam putih itu merepresentasikan ketegasan sikap para relawan untuk mendukung bakal capres dari PDI-P itu.

Ia menyinggung ucapan Ganjar yang menganggap organisasi relawan kini sudah tak bisa dipandang sebelah mata dalam kontestasi elektoral.

Kepada para relawan, Ganjar memang mengungkit bagaimana relawan Joko Widodo itu berperan penting mengantarkan eks Wali Kota Solo itu menang Pilpres 2014 dan 2019.

“Intinya sebetulnya acara ini adalah pembekalan dari Mas Ganjar kepada kita relawan,” kata Teddy.

“Secara simbolis, menggunakan baju garis-garis sebagai bentuk kita relawan garis lurus, relawan yang secara hitam putih memilih mana yang benar, menyingkirkan yang salah. Hitam-putih, tidak lagi abu-abu mendukung Ganjar Pranowo,” ungkapnya.

Sementara itu, Ganjar mengatakan, baju garis vertikal hitam putih yang ia deklarasikan untuk para relawan merupakan desain dari Jokowi.

Ganjar bercerita, awalnya, ia dan Jokowi sedang makan siang pada suatu kesempatan. Dalam pertemuan itu, mereka memperbincangkan banyak hal, utamanya soal unsur relawan yang semakin penting dalam lanskap politik Indonesia, khususnya dalam pemenangan calon presiden.

“Beliau sangat mendengarkan dan sangat mengerti apa yang ada di dalam batin masing-masing,” kata Ganjar tanpa merinci kapan dan di mana peristiwa itu terjadi.

“Beliau (Jokowi) orangnya sangat detail sekali dan bicara satu per satu dari kelompok relawan yang pernah ada, karakternya,” lanjut bakal capres PDI-P itu.

Jokowi, lanjutnya, juga bercerita tentang pekerjaan rumah yang berat ketika dia menjadi penggantinya. Ganjar mengatakan, Jokowi bercerita bahwa pemenangan pemilu sama pentingnya dengan peristiwa pascapemilu setelah presiden terpilih dilantik.

Dia melanjutkan, sampai akhirnya, eks Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan selembar kertas kepadanya.

“Pak Ganjar, mungkin ini bagus,” ucap Ganjar menirukan ucapan Jokowi.

“Saya lihat, saya bolak, saya balik, apa yang bagus itu adalah baju yang saya pakai ini. Bahkan beliau pun sangat perhatian sampai detail baju sehingga merekomendasikan saya pakai dan hari ini Bapak/Ibu pakai semuanya,” tambahnya di hadapan para relawan yang juga serempak mengenakan kemeja bermotif serupa.

Ganjar berujar, motif garis hitam putih itu merepresentasikan ketegasan sikap.

“Ada satu pertanyaan Bapak/Ibu ketika saya pakai baju garis ini, ‘Pak Ganjar kenapa hitam putih?’ Saya sampaikan bahwa saya bukan orang abu-abu,” kata dia disambut tepuk tangan meriah dari para pendukungnya.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.