Thursday . 09 August . 2024
thumb image

Presiden Joko Widodo mengaku bangga dengan pertumbuhan ekonomi RI di kisaran 5 persen ketika berbicara di hadapan negara lain.

Sebab, banyak negara sulit mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang masih stabil, di tengah kondisi geopolitik yang memanas.

Hal ini diungkapkan Jokowi dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023 di Kompleks Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

“Pertumbuhan ekonomi kita tahu semuanya tadi sudah disampaikan gubernur di kisaran 5 persen. Ini kalau kita bicara dengan kepala negara lain, dengan presiden, dengan perdana menteri, kita bangga banget lho, dengan pertumbuhan ekonomi kita yang masih di kisaran 5 persen meskipun kalau kita lihat kadang-kadang di bawah,” kata Jokowi dalam acara tersebut.

Jokowi menuturkan, Indonesia harus mensyukuri capaian tersebut. Capaian pertumbuhan ekonomi ini tidak mudah didapat mengingat dampak perubahan iklim makin terasa.

Perubahan iklim membuat produksi pangan di berbagai negara menurun. Kini, sebanyak 22 negara telah membatasi ekspor beras akibat dampak itu.

“Dulu yang namanya impor beras semua negara menawarkan. “Saya punya stok”, “saya punya stok”. Sekarang 22 negara stop ekspor dan membatasi ekspor pangan. Tapi apapun alhamdulillah dan patut kita syukuri Indonesia masih tetap tumbuh dan stabil,” ucap Jokowi.

Selain perubahan iklim, tensi geopolitik dan fenomena domestik di berbagai negara juga sedikit banyak mempengaruhi masyarakat dunia. Di AS misalnya, berkutat dengan masalah inflasi dan suku bunga yang tinggi.

Di China, berkutat dengan masalah perlambatan ekonomi dan krisis properti. Jokowi bilang, hal ini menandakan bahwa dunia memang tidak baik-baik saja.

“Peningkatan tensi geopolitik yang semua dadakan semuanya. Perang Ukraina enggak ada hujan enggak ada angin tahu-tahu perang. Gaza enggak ada hujan enggak ada angin tahu-tahu perang. Semua negara penginnya itu, kalau mau perang memberi tahu dulu. Jadi kita bisa siap-siap apa yang perlu disiapkan,” ucap Jokowi.

Oleh sebab itu kata Jokowi, dampak dari perang yang ada harus sama-sama diantisipasi. Pasalnya, perang mengganggu rantai pasok global, melonjak kan harga pangan, hingga melonjakkan harga energi.

Ia pun mengaku menghadiri banyak konferensi dan pertemuan-pertemuan internasional untuk mendengar berbagai masalah dan komitmen untuk menyelesaikannya, termasuk masalah perang.

“Saya hanya ingin mendengar konflik perang di Gaza ini akan seperti apa. Konflik Israel-Palestina ini akan sampai kapan. Karena yang hadir saat itu 57 negara. Tetapi di akhir Summit, saya dalam hati menyimpulkan bahwa memang perangnya tidak mungkin distop dalam waktu dekat,” ujar Jokowi.

thumb image

Pemimpin redaksi FalkonIndo, mendapatkan gelar PhD pada tahun 2018, pernah menulis naskah untuk Tempo, DetikNews, CNN Indonesia dan media arus utama lainnya, dan pernah meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

thumb image

Jurnalis senior dan redaksi FalkonIndo, pandai menggali konten berita potensial dan menganalisis masalah, memiliki kepekaan yang baik terhadap topik hangat dan tren opini publik. Pernah berpengalaman bekerja di think tank dan mempublikasikan artikel di Garba Rujukan Digital, pernah berkontribusi pada Times Indonesia, …

thumb image

Produser video FalkonIndo, mendapatkan gelar magister jurnalistik di Singapura, pernah bekerja sebagai produser film dokumenter di Netflix, pandai membuat konten naratif berupa pengungkapan fakta.